Kita berdua sama-sama penggila seks, palagi jika satu minggu baru bertemu. Bokepindo Aku semakin bergairah dan memasukkan penisnya ke dalam mulutku. Dia tidak menginginkan lebih hanya aku sukses dan mandiri dengan hasilku sendiri. Pertemuan itu menyenangkan sekali, dia yang cupu sekarang sudah pandai merayu ku. Aku tarik perlahan dan aku emut , hmmm nikmat sekali. Kita megenang masa-masa SMA yang indah. Aku membalas ciuman Fery dengan lembut, hangat sekali ciuman itu. Aku merasakan dia tidak seperti dulu lagi. Aku bersihkan sperma yang masih menempel seakan aku tidak ingin meninggalkan setetes sperma Fery. Dan aku mengesek-gesekkan penisnya dengan memekku,“aaaaaahhh….aaaaaakkkhhh………”
Memekku yang sudah orgasme basah sehingga mudah untuk dimasuki penisnya. Kita bebas bahas apa aja tanpa memandang statusku yang sudah memiliki pacar. Biasanya aku pulang jam 4 sore kini aku lembur hingga malam hari jam 7. Bahkan Fery ingat semua foto itu dengan kejadin-kejadian yang lucu kala itu,“aaaahhh…udah ahhh jangan bahas itu lagi….” Ucapku dengan malu-malu.“nggak papa lah , lama




















