Akhirnya … setelah kira2 10 menitan … pertahanan tembus juga Vira. Cocok ya di hati saya. Bokep montok Dengan was2..gue bertanya, “Oom er loe tidak bangun ntar Vir?” “Jadi diam!” Vira acuh tak acuh bertanggung jawab.Sampai dikamar … dia duduk pertama di kasur cukup besar. Akhirnya … setelah kira2 10 menitan … pertahanan tembus juga Vira. Karena saya tidak suka vagina sehingga lebat2 itu. Dia tinggal di bibinya, yang sudah menikah dan memiliki 2 anak. Diem aja saya tidak tahu ingin mengatakan apa-apa. Setelah beberapa saat saya bertanya, “Vir … Aku harus mencium loe tidak?” “Setelah aja ya Ky …” katanya dengan senyum nakal. Setelah beberapa saat … dia memegang tangan saya nuntun trus aku ke kamarnya. Oh .. Saya coba lagi … eh tusuk2 tetep aja tidak masuk2. “Bener ya masih anak perawan” dalam hati saya.Sementara ciumin dia … saya katakan kecil … “Aku berusaha sedikit lebih keras ya Vir?” Tanpa menunggu jawabannya … langsun g saya
