Rupanya abang wartawan pantasan abang mulai dari tadi ngebutkali mendengar kisah Tutik kenapa terjuan kedunia malam”.Tutik yang dari tadi nakal, kontan langsung terdiam dan membelakangi aku. Berawal dari ceritanya gadis cantik ini sangat lugu takut dengan laki-laki, bahkan banyak sekali kawan-kawan Tutik yang mengejeknya kampungan. Bokep barat Aku jawab “kayaknya hujannya ini lama tante”. dia mejawab dengan Tutik ” ngga ada, cuman nongkorong doang.”Selanjutnya penulis mengenalkan diri pada gadis cantik tersebut mengaku namanya “Tutik”. Setenga jam kemudian kami dengan bersama-sama berhenti mandi untuk makan di tepi pantai Kasan.Mandi sudah, makanpun sudah tinggal istrihat dulu baru nunggu sore baru mandi lagi siap mandi baru pulang. Tapi itupun kalau abang mendesakku nanti ada waktunya bang, Tutik akan ceritakan semuanya buat abang.Kamipun sampai dalam tujuan, aku kaget Tutik rupanya sudah dikenal dicafé tersebut. Roni tidak menghintakan jemarinya di bahuku, tangannya mulai menjulur ke pinggangku meletakkan tangannya di atas pahaku yang di balut dengan celana renangku yang basah kuyup.Roni mencium leherku dan




















