Beberapa hari lalu, dalam sebuah perjalanan pulang dari tempat kerja, tiba-tiba HP-ku berdering, “Hmm… Dimas rupanya”, gumamku setelah melihat layar display HP-ku. gua sama Santi lagi pengen karaoke-an nih… ajak aja si Wanda!”.Akupun menjawab, “Mmm… kayaknya bole juga tuch.. Bokep crot “Ouchhh..sssshhh….,” lenguh Santi sambil meraih tanganku dan menggigit kecil jari telunjuk kananku.Benar-benar pemandangan yang indah. Darahkupun mengalir cepat menuju “senjata”ku dan sudah cukup untuk menggelembungkan celana jeans yang aku gunakan. Dimas segera meraih microphone dan mengatakan, “tambah satu jam lagi deh, operator! Setelah bermain cukup lama, akupun berbisik kepadanya, “San, keluarin yuk…,” diapun menyahut, “Yuk”. Dengan rakus aku “melahap” kedua puting istriku itu.Dimas yang nampaknya juga sudah horny mulai mendekati istrinya dan mereka saling memagut, berciuman, dan bergoyang. “Ok, gua tunggu, tapi jangan kelamaan kasitaunya, biar kita booking-in room-nya.” balas Dimas. Dengan inisiatifnya, Wanda menarik tangan Santi dan membisiki sesuatu entah apa. Bisa disetel lagu housemusic gak?”.
