Masih dari belakang gerakan tangan Pak Mamat lalu meremas payudara Clara. Didesa itu Clara di sambut oleh perangkat desa itu dan kepala desa. Bokepindo Clara merasa heran karena laki-laki seumur Pak Mamat masih memiliki stamina yang prima dalam berhubungan. Pak Mamat pun sering meminjamkan sepeda motornya kepada Clara untuk tugas-tugasnya, kadang-kadang ia sendiri yang memboncengkan Clara saat Clara ingin ke desa sebelah. Clara sadar dan menahan gerakan tangan Pak Mamat..“Sudah pak…, jangan lagi pak…” sambil memakai kimononya kembali sedang bhnya telah terjatuh.Pak Mamat kaget dan ia memandang mata Clara, ada nafsu tertahan, namun ia harus mulai memasang strategi agar Clara kembali bisa ia kuasai.“Maaf bu.., kalau tadi saya lancang.” kata Pak Mamat.Clara diam saja. Jakunnya naik turun karena melihat kehalusan dan kemulusan kulit tubuh Clara seluruhnya. lalu ia tetap diam diatas tubuh Clara. Terlihat ketika itu, tubuh putih mulus Clara berada dibawah tubuh Pak Mamat yang masih membelai dada dan menjilat bibir dan lidah Clara.
