Kencang lagi..!” teriak Saras.Mendengar suara cewek lagi terangsang begitu membuat saya tambah horny, apalagi penisku sudah dari tadi menunggu giliran ‘masuk’. Hal ini semakin membuat kami bertiga jadi horny saja. Bokep crot Tidak lama setelah saya memainkan buah dada Saras, saya turun lagi ke vaginanya. Kali ini kembali Saras menjerit, “Terus… mas..!”
Tidak lama kemudian saya merasa kalau saya sudah mau keluar.“Sar, mau keluarin dimana..?” tanya saya. Terus donk Mas..!” sahut Saras sambil mendesah. “Kamu pikir deh Saras… umurmu baru 21 dan bodymu sexy, ngga kecewa donk kami nyobain kamu” lanjut Beni semakin erat mendekap Saras yang meronta dan terkejut mendapat perlakuan seperti itu.“Ah … apa-apaan ini” teriak Saras , sehingga tampaklah wajahnya yang ketakutan. Tidak lama saya pun jatuh lemas di sampingnya. Rupanya Indra dan Beni tahu apa maksudku.“Oh iya, sori Saras, maaf Boss…..!” jawab Beni sekenanya sambil pura-pura berjalan menuju belakang ,padahal dia berjalan kearah belakang kursi Saras dan hal itu tidak disadari Saras.
