Lendir yang langsung ditumpahkan dari vagina Mbak Lia, dari pinggul yang terangkat agar lidahku terhunjam dalam.“Oh, fantastis,” gumam Mbak Lia sambil menghenyakkan kembali pinggulnya ke atas kursinya.Ia menunduk dan mengusap-usap kedua belah pipiku. Jangan ada setetes pun yang tersisa! Bokeb Hisap Jhony!”Aku tak tahu apakah rintihan Mbak Lia dapat terdengar dari luar ruang kerjanya. Pasti ia memakai G-String, kataku dalam hati. Tapi mataku selalu terbentur dalam kegelapan. Ooh.. Pose yang sangat memabukkan. Karena gemas, kukecup berulang kali. Aku sudah tak dapat berpikir waras. Ia tersenyum menatap hidungku yang telah licin dan basah.“Enak ‘kan?” sambungnya sambil membelai ujung hidungku.“Segar!” Mbak Lia tertawa kecil.“Kau pandai memanjakanku, Jhony. Sayu. Ia merintih setiap kali lidahku menjilat clitnya. Kakinya mulus tanpa cacat. Apakah dugaanku salah?” Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yang tiba-tiba berdebar.“Jhony, salahkah dugaanku?”“Hmm.., ya, benar Mbak,” jawabku mengaku, jujur.
Ibu Tiriku Dari Turki Membiarkanku Memuaskan Hasratku Di Celah Berbulu Lebatnya
Actors:
Machine / Stepmommysusan
Related videos



















