Aku tidak perduli lagi, kejantananku telah berdiri mengacung di atasnya, mbak Juminten makin panik melihatku. Bokepindo “Waah keujanan den..ini dipake handuknya dulu, kelak mbak bikinin aer panas..”Serunya ketika membuka pintu. Usiaku terbukti terlalu muda untukmu, tapi aku mampu memberimu kepuasan,” ujarku dalam hati. Hanya tertinggal bra serta celana dalam lusuh itu menutupi. “Hhhh…” Aku menghela nafas berat. ” ..masih tetep luar biasa kok mbak..saya tetap suka inget2 kejadian itu..”Jawabku. Ruangan kembali sunyi, mbak Juminten tertunduk, menggenggam kedua tanganya dengan gelisah. “Terus Den?” Tanyanya penasaran. Akhir-akhir mbak Juminten meminjam uang lebih besar dari biasanya, seusai aku tanya dgn detail akhirnya dirinya mengakui telah terjebak rentenir dampak kebiasanya membeli togel serta arisan.Tidak mengerankan, hanya berbagai bulan berlalu mbak Juminten telah meminjam uangku lebih dari 2 jt, serta pada usahanya meminjam terbaru aku menolaknya dengan halus. Aku tetap sibuk membalas sms kawan2ku. Mbak Juminten tetap berdiri di depanku, menantikanku berakhir minum.
