Aku berhenti di warung itu untuk istirahat sejenak.“Kamu sudah izin sama suami kamu kan Rin..?” tanya Hendra. Indo bokep Waktu semakin sore, aku mengajak Hendra pulang. “Pindah ke kamar aku yuk Rin..”Tanpa berfikir panjang, Hendra menggendong aku menuju kamarnya. Mungkin kegiatannya hanya berkuliah dan nongkrong, namanya juga anak muda.Dia menjadi teman curhat aku, dia tau semua keluh kesah aku. Waktu itu Hendra mengajakku pergi nonton, aku bergegas pergi untuk meghilangkan penat. Karena yang menikahi aku adalah seorang pengusaha sukses di luar Jawa.Jarak umurku juga terpaut sangat jauh. Hendra mendekatiku mencoba memberikan selimutnya. Aku bosan dan hanya bertahan 6 bulan di Kalimantan. Aku terbaring lemas. Dibuka lebar dan dia berusaha mencari lubang memekku itu. Sesampainya di villa tepat jam 1 siang, Hendra memesan kamar 1.“Loh Hen kok cuma pesan kamar satu sih..?”
“Kan satu Villa ada dua kamar di dalamnya Rin, daripada sewa banyak kamar kan sayang buang uang..”
“ Oh gitu yah, ya udah, hehehe…”Setelah kunci diberikan kami berempat menuju




















