Kerjaan untuk hari ini sudah aq selesaikan semalam. Ke bawah lagi: Turun. Bokep indo Ayo cepat ia hampir selesai membersihkan belakang paha. Si Penis sudah mengeras. Tetapi sejak tadi aq tdk melihat wanita yg lehernya berkeringat yg tadi mengerlingkan mata ke arahku. Ia tdk melanjutkan kalimatnya.Aq tersenyum. Aq masih ingat sepatunya tadi di angkot. Ia masih dingin tanpa ekspresi. Hah..? Ada cairan putih di celana dalamku.Di kantor, aq masih terbayang-bayang wanita yg di lehernya ada keringat. Sopir menepikan kendaraan persis di depan sebuah salon. Bahannya tipis, tapi baunya harum. “Siapa Mbak..?” kataku sambil menancapkan Penis amblas seluruhnya. Ah. Lalu pijitan turun ke bawah. Atau kesialan, karena ia masih mengangkat tabloid menutupi wajah? Yes.., akhirnya. Aq menurut saja. Lalu ia kembali memijat pangkal pahaku. Itu artinya ia tdk mau diganggu. Bau tubuhnya tercium. Ia tepat berada di tengah-tengah. Sebantar lagi Mbak Ita yg punya salon ini datang, biasanya jam segini dia datang.”Aq langsung beres-beres dan pulang.




















