Saya lihat ia sudah tegang. Bokep crot Ingin saya menamparnya kalau mengingat bahwa sebenarnya ia memaksa saya pada awalnya. Saya tidak tahu apa yang dinamakan orgasme. Saya tampaknya tidak dapat berpikir dengan benar lagi. Tetapi ini tidak membuatnya berhenti menikmati bibir saya. Saya benar-benar memerlukannya. Tangan saya dilingkarkannya pada pinggangnya, sementara Bari memeluk kami bertiga. Saya katakan supaya dia jangan lupa istirahat sambil meletakkan minuman diatas meja belajarnya. Saya tidak pernah menyadari bahwa saya salah. Orgasme saya datang dengan beruntun. Anehnya, kedatangan Bari selalu bertepatan dengan saat dimana Niko sedang tidak ada dirumah. Karena saya pikir toh hanya dia yang melihat, saya mengalah. Selama beberapa hari saya merasa seperti dikucilkan. Saya ingin melawan tetapi badan rasanya lemas semua. Tangannya mendorong kepala saya untuk naik turun semakin cepat. Mata saya terbelalak saat memandang ia sudah tidak mengenakan bajunya. Saya orgasme berulang-ulang.
