Kemaluan Resty kujilati sampai tuntas, bahkan kusedot sampai istriku menjerit. Aroma dan rasanya semakin memuncakkan nafsuku. Bokep viral terbaru Kuteruskan melakukannya, kini lebih dalam dan menggunakan dua jari, Viona mendesis.Kini mulutku menuju dua bukit menonjol di dada Viona, kuhisap bagian putingnya, tubuh Viona bergetar panas. Tapi dasar memang pikiranku sudah tidak beres, kutunda keberangkatanku ke kantor, aku kembali ke rumah menemui istriku. Tubuhku terasa semakin panas. Kepalaku seperti terjepit di antara kedua belah pahanya yang mulus. Perlahan dia mulai menjilati kemaluanku. Sementara Viona tidak mau melepaskan kemaluanku dari dalam kemaluannya, kedua ujung tumit kakinya masih menekan kedua pantatku. Aku pun tidak menolak karena selain belum jauh malam kegiatan lainnya pun tidak ada. “Sshh.., akh..!” Viona menggelinjang nikmat. Aku masih berusaha menahannya.Segera aku mencabut kemaluanku dan membopong tubuh Viona ke tempat yang lebih luas dan menyuruh Viona telentang di bentangan karpet. Akhirnya aku malu juga sama istriku, kuputuskan untuk tidak kembali lagi ke rumah Agus. Kuremas buah dada itu, kulihat




















