Sementara Pak Djono menatapku dan Vivi, pandangan matanya terlihat liar dan buas, bibirnya menyerigai mengerikan, tersenyum penuh dengan kemenangan. Bokep asia “Enn Ngaaahhhhhhhhhhh…..!! “Gimana kalau kita foto, kalau perlu kita rekam…., terus kita pakai itu semua untuk mengancam mereka…”Wah….aku memang hebat, nggak percuma kan, teman-temanku menunggu kedatangan detektif cantik Maya, yang sudah terkenal sampai ke seluruh pelosok negri ini, cantik, baik hati, pintar, gesit, selalu tepat waktu nggak pernah telat sedikitpun (Karena telatnya banyak dan sering banget…..Ho Ho Ho)Vivi mengeluarkan HP-nya dengan kamera 1.3 mega pixel, Farida, Reina juga mengeluarkan Hp terbaru mereka, Hp3.5 G dengan kamera 3.2 mega pixel, kabarnya mereka menguras hasil tabungan mereka demi HP baru merk Sony Ericson dengan cybershoot, kemudian mereka menatap Hp di genggaman tanganku. “AHHHHH……!! Plakkkk…!!!” Pak Ahmad kembali menampar wajah gadis itu kemudian menjambak-jambak rambut Anita.




















