Dengan cepat, batang kemaluannya menghunjam. Bola matanya berbinar-binar mengamati lekukan yang indah itu.Setelah puas mengamati, diremasnya batang kemaluan itu dengan lembut. Bokepindo Nafas Debby beberapa kali terhenti ketika Theo menarik dan menghunjamkan batang kemaluannya.Menarik dan menghunjam dengan cepat hingga terdengar ‘cepak-cepak’ yang merdu setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pangkal paha Theo. Ketika menggerakkan telapak tangannya ke arah atas, busa sabun terdorong dan menggumpal di antara jari jempol dan telunjuknya. Busa dan buih-buih berbentuk bola-bola kecil meleleh ke bagian atas dada dan punggung Debby. Dan dengan usapan lembut, telapak tangannya terus menyusuri lipatan bongkah pantat yang kenyal itu. Sambil mencium bibirnya, telapak tangan itu tetap menahan bagian belakang pahanya hingga akhirnya ia terpaksa melilitkan kakinya di pinggang lelaki itu. Kedua tangannya dengan erat merangkul leher Theo. Hal itu dapat ia rasakan karena batang kemaluan itu semakin dalam terselip di antara lipatan bongkah pantatnya.















