Nia.. Bokep ojol Sip, pikiranku mulai bergerak cepat dalam kondisi setengah sadar. begitu bodohkah aku? Hah? Kuteruskan membuka celana pendeknya, membiarkan pahanya terlihat jelas. entah bagian mana dari kemaluannya. Ah, Nia.. Kuhisap putingnya, menyaksikan pori-porinya yang membuka saat kujilati kulit dadanya. “Ya Tuhan.. Kembali menelentangkan tubuhku, menggenggam batang kemaluanku. Aku berusaha menekan lagi,
“Ahhkk..”
Kami mengerang bersamaan, kutekan-tekan batang kemaluanku, tanganku menggapai susunya dan meremas-remas, membuat kepalanya terangkat ke belakang.Keringat di tubuhku semakin deras karena kurangnya ventilasi di dalam mobil, dan karena segala gerakan yang kulakukan. “Nia? Tapi.. Ahh, kuelus dan kuraba pahanya tanpa memperdulikan tatapan matanya yang setengah terbuka, menatap protes atas perlakuanku kepadanya. Saat itulah tiba-tiba aku melihat sebuah kepala muncul dari balik buku yang kupegang.“Nia?” seruku tak percaya. entah bagian mana dari kemaluannya. Enni tidak mau lagi mendengar alasanku. “Ya Tuhan.. as you wish.. Sampai di sini aku terdiam, memandangnya tanpa berkedip, lalu kami berdua tertawa terbahak-bahak, antara sedih, kerinduan, dan kasih sayang tulus seorang teman sejati.Masih