Mereka
menggeleng sambil agak teler didalam pelukan cowok-cowok itu…
Maklum, pengaruh alkohol. Putih mulus, bahkan ketiaknya juga ikutan
mulus. Bokep hijab Kami lalu berjalan menuju ke gedung. Yah…mana cukup buat beli vitamin E,
keluhku. Beberapa detik kemudian, aku merasakan akan
mencapai orgasm. Mengapa? Ente ngga bisa keluar tanpa bayar segitu.”,
sahut sang supir, namanya Abdul. Jilatan dan sedotan lembut di kedua
payudara aku yang dilakukan oleh kedua lelaki setan ini sungguh menggoda. “Hm…non cakep juga ya difoto
studio ini.”. Tak puas hanya dengan payudara kanan, Ujang lalu melingkarkan lengkan
kirinya melalui punggungku dan sekarang kedua telapak tangannya sedang
asik memerah kedua payudara aku. Aku tahan agar ngga sampe keluar erangan
itu. Cuman ada 5rb plus beberapa kartu kredit.”. Situ kan ndak bisa bayar Rp. Sambil berlutut didepan aku, dia mulai menyedot puting payudaraku secara
bergantian kanan dan kiri. Sebeeellll! Duh…tinggal satu lagi yang musti aku bikin crot nih…
Abdul, yang nampaknya adalah bos dari kedua lelaki brengsek ini, segera
keluar dari bangku supir lalu masuk ke deretan tengah ini.
