Dokter Yoga bermaksud menjadikan Suster Farah yang alim berjilbab sebagai istri keduanya, oleh sebab itu dokter Yoga tidak memakai alat kontrasepsi apa pun jika ngentot dengan Suster Farah. Setelah lima menitan berciuman sambil bergesekan tubuh dan meraba-raba, mereka melepas bibir mereka dengan nafas memburu.Pak Yoga mendaratkan ciumannya kali ini ke lehernya. Bokepindo Pak Yoga melepaskan jaket cardigan pinknya suster Farah sehingga tinggal baju seragam perawatnya yang terlihat.Lama-lama perlawanan suster Farah melemah, sentuhan-sentuhan pada daerah sensitifnya telah meruntuhkan pertahanannya. Sementara Pak Yoga mulai melucuti kancing bajunya dari atas dan sekaligus mencopot jilbab panjang suster Farah.Tangan perkasa dokter itu menyusup ke dalam cup branya, begitu menemukan putingnya benar-benar masih kencang dan padat, belum terjamah lelaki lain lalu langsung dimain-mainkannya benda itu dengan gemasnya.Di tengah ketidak-berdayaannya melawan dokter berengsek itu, Farah semakin pasrah membiarkan tubuhnya dijarah. Cantik!” kata Yoga sambil memandang wajah cantik yang sedang mengobrol dengannya itu.Malam itu dokter Yoga merasa beruntung sekali mendapat teman ngobrol seperti suster Farah,




















