Amida pun terlihat mendesah dan memelukku erat. Bokep stw Lalu Amida masih terdiam. Tangan kiri qu mencoba meraba daerah sensitif nya, tapi tiba- tiba, tanganku di pegangnya dan ditepisnya. Saya sebagai seorang mahasiswa dengan prodi yang saya ambil yaitu bahasa mandarin. Kemudian saya buka rok osisnya, dan rudal qu segera saya tempelkan pada belahan bokongnya yang baheno itu . Tapi saya terus mencium sebisa qu.“Amida… mas boleh pegang ini enggak?” tanyaku sambil meraba teteknya. Kemudian pikiran mesum qu timbul.“Mas…Mas…, Amida ngomong ,kok malah diem aja dan nglamun aja deh…?” tutur nyaAmida dengan cepat lalu menurunkan tangannya sehingga belahan dadanya tertutup kembali. Amida pun terlihat mendesah dan memelukku erat. “Enggak usah takut, enak kok, nanti kamu rasain aja, pasti ketagihan deh..”Lalu saya tuntun tangannya untuk memegang rudal qu.“Begini ya bentuknya rudal laki-laki…” kata Amida sambil memegang dan memperhatikan. Mas… Jangan… Amida Malu, ??”
“Ntar kalo dilihat orang gimana Mas??,” kata Amida sambil berusaha memegang kedua tangan qu.Tapi Amida tidak berusah
