Di antara gadis-gadis yang masih segar itu ada satu yang sangat istimewa di mataku dan teman-temanku. Wah tampaknya dia terlihat tidak sabar. Bokef Kami sempet ngobrol sejenak, dan dari situ kuketahui bahwa dia anak pejabat di kota ini, dalam batinku aku berkata wah ternyata anak pejabat neh. Dan tidak henti-hentinya dia selalu mendesah dan setengah berteriak. Dia terdengar mendesah lembut dan sangat sexy,
“Aah ah… u ah.. jeritku menahan nikmat,
Dia sambil ngos-ngosan bilang
“Di dalam ajjjaaaaa”,
“Ngga papa Rennn”,
“Laggiii masaaaaaa tiiiidakkk suburrrrrr”,
Dan Reny juga tampak merancau lagi dan berteriak,
“Yaaaa uuu daaa hhhhh kii taaa ssssaaammaa saaammaaaaaaaaaaaaaaaa”. Wah payudaranya benar-benar luar biasa kencang dan besar, tak kusangka anak SMU kelas tiga sudah matang, bulu-bulu halus yang ketika di warnet tadi aku pegang, aku bisa melihatnya dengan jelas. Wah tampaknya dia terlihat tidak sabar. Tapi dengan cepat aku menjawab,
”Ngga papa lah ama gue ini, nyantai aja lagi”.
