Benar-benar sebuah perjuangan yang layak di kenang! Di atas gundukan itu, tangan nenek masih bercokol, menutupi sebagian ujungnya. Bokep barat Kami bersaudara, sangat akrab antara yang satu dengan yang lain. Akupun makin gelagapan saat menyadari keadaan tubuhku yang telanjang bulat, karena sarung yang kupakai ternyata telah merosot entah di mana. Akhirnya, dengan putus asa, aku terpaksa membawa ‘si otong’ yang basah kuyup tapi tetap tegak menantang, ke bilik tidurku sendiri. “Dari mana saja kog nggak cepat tidur?!” nadanya bertanya sekaligus menghardik. “Ah.. Entah karena ceroboh, atau memang takdirku, aku yang saat itu ingin meminjam karet penghapus ke Mbak Sekar, langsung saja nyelonong masuk ke kamar Mbak Sekar yang saat itu baru saja berganti pakaian tidur. Ngilu dan menyakitkan. Aku tersenyum kecut, penuh rasa takut campur malu, saat suara nenek menggelegar memecahkan keheningan suasana.




















