Licin , anget, ketat banget. Puas menikmatinya aku tinggalkan saja tisi yag tertelungkup, lemas, menangis. Bokepindo Apalagi waktu itu dia duduk di bawah sofa tempat aku duduk.Aku bebas memandangi paha putih tisi. Aku terus hisap&gigiti buah dada dan putingnya.Tissy terus meronta, tapi it malah membuatku makin terangsang. Cantik lagi. Tisi menjerit kesakitan&menangis lagi.Oooh, nikmat banget ada di dalam tisi. Enak banget. Ketika tisi semakin menggeletar dan merem melek, aku hunjamkan penisku ke lubang memiawnya. Sintal. Gayanya yang cuek dengan celana pendek&tanktop memuat aku makin pengen. Dengan susah payah, akhirnya aku bisa melepas celana&celana dalam pinknya. Tidur telentang seolah pasrah. Aku ciumi lehernya sambil terus memompa, membekap dan meremas-remas. Iblis langsung menari-nari di pikiranku. Terus aja kunikmati buah dadanya sambil menggesek penisku di klitorisnya.Nggak lama kemudian aku rasakan adan tisi menggeletar,tangisannya berubah jadi erangan lembut dan desahan ketika aku makin cepat&keras menggesekkan penisku ke klitorisnya.
