hi..” sambil cekikikan.Dengan super hati-hati ia gerakkan juga pisau cukur mulai menghabisi bulu-bulu kemaluanku. Bokep indo viral Menandakan bahwa hatinya sedang ada kecamuk. Memang saya melakukan kesalahan fatal, saya lupa mengunci pintu depan ketika kumulai kegiatan ini. Lalu ia raih kain yang ada di dekatku untuk menutupinya.“Kenapa ditutup En..?”“Aku takut, abis punya Mas Bayu besar banget.”“Emangnya Endar belum pernah melihat kemaluan laki-laki..?” tanya saya.Endar diam saja, tetapi digelengkan kepalanya dengan lemah.“Ayo deh diteruskan,” bisikku.Kali ini Endar menjadi super hati-hati mencukurnya. Ujung kemaluanku seakan menyentuh dinding yang membuatku merasa geli bukan main. Kupermainkan toketnya, saya pencet, menjadikan Endar terdiam seribu bahasa tetetapi nafasnya semakin cepat. saya ikuti ia ketika ia mambaringkan tubuhnya di tempat tidur. Kini kemaluanku sudah sepertiga berada di dalamnya.Saya berusaha sabar, saya gerakkan maju mundur lagi. Soalnya di bagian ini susah nyukur sendiri…” kataku sambil kuulurkan pisau cukur padanya.“Mas Adi, ih..!” tetapi ia terima juga pisau cukurnya, sambil duduk di dekatku.Saya angkat celana yang tadi hanya kututupkan




















