Dia tak risih duduk disebelah supir pribadinya. – Di suatu hari sepulang dari tempat Fitnes, Ibu Maya minta diantar keluar kota. Link bokep dasar rezeki, tak akan kemana larinya.Masuk tahun kedua aku bekerja, keakraban dengan Ibu Maya semakin terasa. Sepontan aku menyambut dan memegang telapak tangannya, kami bersalaman.” Saya Leman Bu, panggil saja saya Leman ” Jawabku.” Nama yang bagus ya ? Aku sempat bingung, kenapa Bu Maya pertanyaannya rada aneh ? M*m*k Bu Maya wangi sekali, mungkin sewaktu di rumah makan tadi dia sempat membersihkan kelaminnya dan memberi wewangian. Gaji pokok bulananku saja lebih dari cukup untuk membayar uang kuliahku. ”” Saya siap Bu” Jawabku.” Oh..ya, siapa namamu ? Katanya dia puas atas disiplin kerjaku. Aku heran, Bu Maya kok tumben-tumbenan menyuruhku hanya untuk mengantarnya putar-putar kota saja di Sukabumi, dan yang lebih heran lagi, Bu Maya masih memakai pakaian Fitness berupa celana training dan kaos olah raga, tanpa berganti pakaian seperti biasanya setelah selesai fitness.




















