Hana menyilahkanku duduk & berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman dingin. & tiba-tiba dengan ganasnya, ia melumat & mengulum senjata saya yang mulai mengendur. Bokeb Walau dengan mengendarai motor bututku, saya sampai juga ke rumahnya setelah berjalan selama beberapa jam dari rumahku. Begitu tersentuh, desahan nafasnya semakin keras, & semakin memburu. Apalagi bila ia memasukkan kemaluanku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Hana mulai mendesah & meracau tak jelas. Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan hasratku yang ada selama ini, dengannya. Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Ukuran badannya kira-kira setinggi 160 cm. Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, & sesekali kukunya yang tak terlalu panjang menancap di kepalaku. Hampir bobol pertahananku menerima jilatan & elusan lidahnya yang hangat & kasar itu.
