Yah … siapa tau juga nanti ada rejeki untuk anak soleh, entah si nenek punya anak perawan yang bisa dipacari dan banyak sekali ‘mungkin’ yang berputar di otakku.“Mari mbah saya antar …” aku pun menawarkan diri dan segera membayar gorengan dan wedang jahe kepada bapak penjual angkringan yang melongo keheranan dengan tawaranku pada si nenek.“Terima kasih ya mas … bla … bla …” Si nenek berkali-kali mengucapkan kata-kata yang sebagian juga aku tak terlalu jelas artinya karnena seperti beliau bergumam sendiriKami pun sudah diatas mobil dan meninggalkan bapak penjual angkringan, di perjalanan kuketahui bahwa nama si nenek adalah Mbah Suliyem (aku teruskan ceritaku ini dengan memanggilnya ‘mbah’ saja karna aku memang tidak biasa dengan istilah ‘nenek’, dan aku rasa pembaca juga sudah pasti paham,-red). Vidio porno Mbah Suliyem pun tampak lega saat kulihat setela aku selesai berejakulasi> entah apakah beliau juga merasakan kepuasan, atau karena penderitaannya sudah berahkir, yang penting mbah Suliyem masih tetap bernafas dan itu membuatku
Karya Seni Dewasa Yang Sangat Vulgar Dan Erotis
Related videos



















