Kukocok-kocok batangnya perlahan. Bokepindo Dan satu sentakan berikutnya, seluruh kon tolnya telah ada di dalam no nokku. “Ma aku aja ya”, kembali dia mengulum bibirku sembari meremas gemas kedua toketku bergantian.Tangannya kemudian mulai mengelus2 pahaku. Ketika kembali ke ranjang dia masih saja mendengkur. Aku ngintip dibalik korden kamar, matahari udah tinggi juga. Dia bangun dan mencium bibirku. Aku sudah terangsang sekali karena tontonan dvd dan elusan tangan si bapak.”Lepasin ya pakean kamu, biar kerasa elusanku”, dia tau rupanya kalo gesekan diselangkanganku gak terlalu terasa. Dia membuka pintu pagernya dan menyapaku, “Kok makannya disitu, kan deket tong sampah”. Dia terus menekan-nekan it ilku dari atas ke bawah. Dia nggak nunggu dua kali, langsung aja dia menjilati no nokku yang berlendir dan merekah merah itu. Dia bisa melakukan itu karena aku mengangkangkan pahaku. Dia duduk disampingku dan mencium bibirku. “Mangnya ngapain aja kalo pacaran”.




















