“Jangan marah Ben..”
“Tidak..”Kupacu mobilku ke arah utara. Bokep barat Kutatap HP-ku. Tanganya mulai menggapai sandaran sofa di atasnya. Ia mulai mengerang. kamu baru minum?”
“Eehh,” sahutku, aku tak tahu pasti itu jawaban atau erangan. Kulihat foto pacarku bersama keluarganya. “Aku pengen ngobrol.” Ah aku tidak bisa tau apakah aku sedang mabuk atau cemburu yang amat sangat saat itu. sshh..” kubekap mulutnya dengan bibirku agar suaranya tidak terdengar. Sambil menyetir kubuka laci mobil, mencari sesuatu. Begitu aku melihat liang kewanitaannya, nafsuku naik berlipat-lipat. sshh.. “Ben kubikinkan minum ya?” sambil berdiri ke arah dapur. Kukeluarkan semua spermaku di dalam liang kewanitaannya. Kucoba melepas tali branya. Lalu mulai bibirku kusapukan ke arah bawah pusarnya. “Ben masuk aja yuk.. “Hey.. ashh.. Kumundurkan kursi mobil dan mulai memejamkan mata. Tapi aku sudah puas. Kutepikan mobilku, kuambil HP-ku, sekedar checking, siapa tahu sudah di rumah!




















