Lulu gets soaked in the pool and enjoys a big cock!
Lalu kuusap-usap dengan cinta kasih jari tengahnya. Rupanya air maniku dan air kenikmatannya bercampur jadi satu dan jatuh. Bokef Dengan bepegangan pada sandaran tangan kursi tamu.Dia menikmati lagi sentuhanku. “Hampir Bu”.“Turunin aku dulu”, tanpa mengiyakan, aku turunkan tubuhnya lalu melangkah ke meja tamu mengambil tisue.Dia memasukkan tangannya ke dalam roknya dan dia mengelap vaginanya yang basah kuyup. Lalu aku mulai menggoyang pinggangku maju mundur, goyang kiri, goyang kanan. Dengan rok kerja yang masih terangkat dan dipeganginya, dia berbalik ke arahku dengan memperlihatkan bulu kemaluannya yang tipis dan tersenyum.Tidak lama dari vaginanya jatuh lagi campuran maniku dan air kenikmatannya di lantai dan kali ini lebih banyak. Rupanya air maniku dan air kenikmatannya bercampur jadi satu dan jatuh. Aku pikir dia akan melepaskan tanganku, eh.. ternyata tidak lepas juga tanganku dari genggamannya. Dan bau parfumnya juga lembut, membuatku betah di dekatnya. Dan, “cret…, cret…, cret”, air maniku muncrat di dalam lubang vaginanya.Dan Ibu Vivi pun merintih lalu mencengkeram tangan-tangan





















