Buah dada kami saling menggesek dan,“Berat ah … Ndah”,Saat itu saya bisa dengan sigap ganti posisi di bawah, dan saya menyeringai karena Ratih sangat tahu saya sangat menyayanginya dan tidak mau saya menemukan sakit atau apapun. Bokef Jantungku berdesir dan memulai berdegup kencang. Jadi kami nggak begitu memaksakan diri tiduran di taman. Kuremas pantatnya, kutekan ke selangkanganku, akh ia meremas rambutku dan mewarnai kepala saya tepat di belahan itu. Enak katanya, sensasi pelukanku yang hangat, maklum kota ini lumayan dingin. Mungkin selesai kuliah ini, selesai semuanya.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Seketika kubuka pada lebar dan saya melongok untuk menyenangkan lebih jelas. Cuma kadang saya sangat risih melihat semut. Di kota kembang itu saya tinggal di daerah Dago atas. Pokoknya saya senang seperti ini, dulu saya terkenal Tomboy di antara teman-teman cewek saya di SMA,“Ah ..




















