Setelah seluruh bulu kemaluan Mbak Eva basah, saya beralih ke klitorisnya dan Mbak Eva mendesah hebat sambil menjambaki rambut saya, “Uuh.. Bokep jilbab nikmat sekali.. udah dech!” sambil tangannya menekan kepala saya, tapi saya tidak menghiraukan peringatannya sambil terus memainkan lidah saya di kemaluannya. ah..” Sedangkan tangan saya tak hentinya meremas buah dadanya dan memainkannya.Lalu sesudah hampir 10 menit Mbak Eva berkata, “Saya mau sampai..”
Saya pun berkata, “Saya juga Mbak.. enak sekali Mbak.. Tak lama kemudian jambakan Mbak Eva makin dahsyat dan menjerit serta mencapai orgasme keduanya, “Aduh.. enak sekali.. Saya ingin menyumbangkan cerita tapi cerita ini hanya rekaan semata jadi tidak ada hubungannya dengan nama, tempat, dan kejadian sebenarnya. Lalu Mbak Eva mulai menggerakkan pinggulnya maju-mundur sambil tangannya menopang pada tubuh saya dan terdengar suara tubuh kami berbenturan, “Piak pret piak..” dan dengan gerakan yang liar Mbak Eva menaiki tubuh saya dan sambil terus menggoyang tubuhnya dan terus berpacu untuk mencapai puncak kenikmatan dunia dan terus mendesah,