“Ya, jangan lama-lama..” jawab saya.Setelah hampir 5 menit, Mirna balik lagi ke kamar dengan wajah bingung. Sudah 4 bulan ini.” jawab Mirna. Vidio porno Sambil membersihkan kemaluan Mirna, saya berkata ke Vina, “Ini yang namanya memek Vin. Dia sudah ada di depan komplek. Kok kamu nggak tidur..?” tanya Rere sambil menyuruh Vina mendekat. “Iya, tapi punya Vina belom boleh disuntik. Apa susahnya sih?”Tidak lama kemudian Rere datang. Kamu mau ikutan nggak Re..?” ajak Mirna sambil kembali melepas dasternya dan melucuti celana pendek saya. Kedua kaki Mirna yang putih itu saya buka lebar-lebar sambil menusuk vaginanya dengan gerakan yang amat cepat dan teratur. Ternyata benar, mulut Rere tidak hanya menampung sperma saya yang banyak, tapi juga benar-benar berkumur dan menelannya.Melihat hal itu, Mirna yang vaginanya tidak aktif, langsung mendekati batang kemaluan saya dan mengulumnya lagi. Si Mirna menjawab, “Kenapa emangnya..? Habis disuntik juga ya sama Om Vito?”
“Iya, soalnya Tante lagi sakit memeknya jadi disuntik.” kata Rere sambil mengelus vaginanya




















