aahh.. Kisah ini bermula ketika aku sedang berbelanja ke sebuah mall di Jakarta. XNXX bokep kalau mau duit gua ada tapi jangan macam-macan sama temanku!” bentakku padanya.Rupanya mereka tidak terima dan si gondrong mengeluarkan pisau lipatnya dan menyerang ke arahku, aku menghindar dan menangkap pergelangan tangannya, kupuntir dengan jurus aikido yang kupelajari sejak SMA, “Ci Diana, Sinta, cepat masuk ke mobil dan lari, jangan tunggu gua!” seruku pada mereka seraya memberi kunci mobil pada Diana, mereka segera masuk ke mobil dan kudengar mesin sudah dinyalakan tapi bukannya lari malah menungguku.“Heh bangsat, mau jadi jagoan loe, ayo kita hajar dia dulu Wan baru kita kerjain cewek2nya,” kata yang gondrong pada temannya. ohh.. Kusibakkan rambut panjangnya ke samping kiri lalu kujilat-jilat leher kanannya, kugigit pelan sambil menyapunya dengan lidahku. Kuambil tisu lalu kubersihkan cairan kenikmatan yang mengalir membasahi tungkainya.Kami berdua terdiam sesaat memulihkan tenaga kami yang terkuras. kamu.. Menurutku bercinta dengannya lebih enak daripada Diana yang agak pasif, Sinta cukup




















