Liang kewanitaan ini milikku, akan kunodai sesukaku, dgn caraku, dgn nafsuku. “Sorry?” Diana menyahut pelan. Bokef Terpaksa saya nunggu pedagangnya tukar uang,” sembur Roni. Tampak Roni sedang mengamatinya dgn matanya yg menyala oleh birahi.Roni mengambil nafas sejenak. Roni membalas dgn mengacungkan jari tengahnya. Bahkan Diana pun mulai berani menceritakan dirinya. Dinyalakan stereo mobilnya sambil memandang ke kiri. Dalam guyuran hujan ia membuka pintu mobil, lalu menarik Diana keluar.“Lalu lintas akan lancar. Diperhatikannya lagi lebih seksama. Dimatikan mesin mobil sembari menatap ke arah kiri.Tampak di luar gadis-gadis berseragam SMA masih bergerombol menunggu bis kota. Kakinya menjejak-jejak lantai mobil. Kita pisah di sini. Roni mulai termakan fantasinya sendiri. Butir keringat mengalir ke lehernya. Dilemparnya box tissue ke belakang. Sebagian masuk ke dalam rekening pribadinya.“Aku memang patut mendapatkan,” pikirnya, tidak ada yg merugikan atau dirugikan, kepuasan seperti ini selalu membuatnya terangsang secara seksual.
