Kita berdua tergolek lemah seolah tubuhku tak bertulang, kupeluk tubuh Janah dgn erat
agar dia tak galau dan setelah tenagaqu pulih aqu berusaha memakaikan baju padanya karena Im-im
tak mampu berdiri lagi. Bokep china Lama aqu terdiam dan tak
tahu mau berkata apa dan akhirnya Janah meneruskan perkataannya. Kita
berdua hanya bisa diam dantanpa terasa meleleh air mataqu dan aqu baru merasa bahwa aqu
ternyata benar-benar menginginkannya, namun ternyata telah terlambat. Janah nggak perlu taqut
atau khawatir soal ini, kan aqu mau tanggungjawab kalau kamu bunting,” sembari kubalas
pelukannya. Teteknya aqu remas dgn keras sesampai Im-im mengerang kecil. Pelan-pelan dong”
dgn terbata-bata dan lemah kata-kata yg keluar dari mulutnya. “Aqu ingin tahu, apakah ada keinginan Mas untuk menikahiku meskipun
sampai waktu ini aqu tak bunting. Sekilas aqu lupa libidoku dan berganti dgn perasaan ingin melindungi seorang
perempuan, kemudian tanpa disengaja tangan Im-im menyentuh kemaluanku sesampai membuat
kemaluanku kembali menegang.Wajah Janah tersipu malu waktu aqu lihat wajahnya yg memerah, kucium bibirnya dan tanpa
menunggu komandoku Im-im membalasnya dgn lebih panas lagi















