Saat itu dirumah hanya ada aku dan Papi, kemudian setelah itu aku membuatkan Teh untuk Papi sesuai perintah Mami. ”, ucap Papi merayuku.Dia malah berkata seperti itu, bukannya malu karena perlakuannya.“ Papi nggak boleh begitu, Sekar mohon Pi… !!! Bokep montok Diriku tidak terknedali lagi, karena nikmat yang membuat kmaluan ku bergetar –getar.“ Papi ? Yang ahirnya Batangnya ia kempit dengan buah dadaku yang di idola-idolakan pacarku itu.Sementara batang itu bergerak di antara buah dadaku, mulutku tak pernah lepas mengulumnya. Aku semakin ketakutan.“ Kamu nggak kasihan melihat Papi seperti ini? Aku terus memacu sambil menjerit-jerit histeris. Saat itu aku-pun bingung dengan kondisi saat itu,“ Ayo nak Papi nggak bakal bilang sama siapa-siapa kok, mumpung rumah lagi sepi ”, bujuk Papi.Saat itu aku-pun berpikir sejenak dengan rasa takut dan pasrah,“ Maafkan Papi ya Nak, kamu jangan marah seperti itu dong, sayang… !!!




















