Aku melihat Tomo mulai menciumi bibir wanita itu dengan penuh nafsu. Kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan ketika aku berusia 11 tahun. Bokep ojol Sakit!! Aku terlalu malu untuk memandang wajahnya.“Aku rasa, kamu sudah siap untuk permainan selanjutnya..”Tomo tertawa kecil, sedikit kemarahan masih tersisa pada dirinya. Ballroom hotel itu sangat indah, Tomo mempersiapkannya secara spesial.Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Tomo. Sudah kuputuskan! Bosan dengan posisinya, Tomo membalikkan posisi tubuhku menjadi telungkup.“Erriik..!! Sakit!! “..Tomo? Tapi, tidak saat ini. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Tomo merebahkan wanita itu ke tempat tidur dan menindihnya, tangan Tomo bermain-main dengan tubuh wanita itu, menciuminya dengan membabi buta, menciumi leher, menciumi payudara wanita itu sambil meremas-remasnya.“Ohh..Eriik..” Aku mendengar desahan wanita itu.Aku melihatnya. Kita akan kedatangan seseorang yang sangat istimewa”, katanya sambil tersenyum hangat.Dan aku pun bertanya, “Bunda, tamu istimewanya siapa sih? “Emm..” aku tidak berani bilang kalau aku merasa sakit.Tomo mulai tidak sabar, dan dia memasukkannya dengan kasar.“Aaahh..!!”Aku menjerit dan










