Ku hentikan aktifitasku di kamar mandi, ku naikan kembali celanaku lalu keluar dari kamar mandi.“Kalau belum makan itu ada sayur di meja makan” kata adikku sambil merapihkan posisi baju yang akan di setrika.“Kamu belum punya momongan juga ya, ndah?” Kataku tak menghiraukan tawarannya sambil melangkah ke belakang adikku.“Ya namanya juga belum rejeki, mas” jawabnya sambil terus menyetrika. Namun ada satu yang berbeda selain ke alimannya: tubuhnya. Bokep crot Endah akhirnya mengeluarkan cairan putih kental dari vaginanya yang langsung ku jilat dan tak ku biarkan tersisa mengingat cairan ini adalah darah dagingku sendiri.Setelah cairan tersebut habis ku jilati. Tubuh semontok ini masa tidak bisa dibuat hamil?!”“Hhhmmmfff.. Bleeesss.. Apakah dia anakku atau ponakanku?Pikiran seperti itu semakin membuatku birahi. Ternyata masih ada keraguan di hatinya.Aku tidak peduli, aku terus menusuk. Endah dan aku sedang melakukan prosesi tabu pembuatan anak incest. Endah terlihat semakin menikmati.“Aaaahhh aaaooohhh aaahhh aaahh” desah endah tak kuat menahan nikmat.“Hhhooohhh haaahhh haaahhh” balasku mendesah.“Haaahh haooohh haahh aaahhh ssshh




















