Ter.. Bokep indo Tubuhku bergoyang-goyang kegelian menahan serbuan tangan nakal Parjo yang sudah mulai merambah daerah selangkanganku.“Joo.. Aku masih sangat lelah hingga tak mampu lagi berkonsentrasi dengan pekerjaanku. Tubuhku segera dihempaskan ke sofa itu dan kembali Parjo mencumbuku dengan ganasnya. Tanpa sadar tanganku bergerak meremas-remas rambut kepalanya. Stop.. Kedua tangannya berpindah mengganjal kedua buah pantatku dan mencengkeramnya kuat-kuat. Joo..” tanganku segera merengkuh kepala Parjo dan menekankannya ke dadaku. Batang kontolnya dengan sendirinya bergerak keluar masuk menusuk-nusuk lubang vaginaku. Pantatnya terus menghunjam selangkanganku. Tubuh Parjo ambruk di atas perutku. Dengan demikian aku mempunyai lebih banyak privacy di kantorku ini.Aku kerap kali membuka-buka internet terutama saat-saat istirahat pada jam-jam menjelang kerja lembur. Gila, Parjo rupanya tahu kalau aku sedang membuka cerita ngeres saat ia masuk dan kusuruh membersihkan ruanganku sehingga ia berani berbuat kurang ajar padaku. Kepala kontolnya agak mudah tergelincir masuk ke dalam jepitan lubang vaginaku karena memang sudah sangat licin.
