“Dik Citra….kamu wanita yang sangat cantik, alim, ber******, dan sangat sopan. Setelah berpakaian lagi, aku mengantarnya lagi ke pintu depan. Bokep mom Jari-jarinya yang besar bermain dengan liar disana, memencet putingku dan
memelintirnya hingga benda itu terasa makin mengeras.Aku naik ke wajahnya dan membungkukkan tubuhku, tangan kiriku menyingkap dan memegang ujung bawah kain panjangku,kuangkat tinggi2 hingga sampai ke pusar.Tangan kananku meraih benda kesukaanku itu, dalam genggamanku kukocok perlahan sambil menjilatinya. Kedua tangannya menyusup ke atas..menuju dadaku,walau masih terhalang ****** panjang dan baju muslimahku, ia kelihatan sudah
sangat bernafsu meremas, membelai, dan memelintir-melintir ujung buah dadaku.Secepat kilat,tangan kanannya menelusup ke balik kain ******ku di bagian dada,ya….tangannya telah meraih leherku,,,mengekluksnya…dan secepat kilat pula tangan itu berogoh masuk ke dalam baju panjangku dan menemukan buah dadaku yang sangat kenyal yang selama ini diincarnya itu. Dia semakin berani mengelus paha dalamku, bahkan menyentuh pangkal pahaku dan meremasnya.“Enngghh…Pak !” desahku lebih kuat lagi ketika kurasakan jari- jarinya mengelusi bagian itu Tubuhku makin menggelinjang sehingga nafsu




















