Jadi membelalak sambil muter-muterin bola matanya, aku usap-usap kemaluanku yang masih kebungkus celana dalam sampai besar banget seperti rudal Scud, tegak lurus siap-siap diluncurkan. Bokep montok END ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, hahaha hihihi kepingkel-pingkel dan cekikikan jadi satu. Dia nggak sungkan-sungkan menyandarkan badannya ke aku, bahkan kepalanya aku elus-elus juga dianya tidak keberatan. Kalau sudah kugodain gitu paling-paling si Ikanya cuma hihihihihi saja.Kapan-kapan lagi saking tidak tahan kubilang Aduh Ika, Kak Rudi sudah tidak tahan nih sekarang saja ya Kak Rudi telanjangnya. Setelah cuci tangan kukasih sun manis di pipinya yang masih kemerahan menggeser ke depan sedikit yaa, sedikit lagi, sedikit lagi, sampai bibirku tepat berada di ujung bibirnya, terus dia menundukan kepalanya, artinya tidak boleh aku lanjutkan. Sepuluh menit kemudian aku nggak tahan lagi, Aduh Kak Rudi sudah nggak tahan lagi Ikaa teriakku sampai akhirnya Cruutt cruutt cruutt bagaikan lahar merapi tumpah semua air kejantananku. Aduh Ika, sebentar lagi kamu bakal ngeliat alat kelaminnya Kak Rudi deh Kak Rudi sudah




















