Aku memakaikan jaket parasut itu ketubuh Anisa. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Bokep stw Anisa merangkulku, “Dingin” katanya, aku peluk saja dia erat-erat. Veggy’nya dari ‘Mr. Kami sama-sama terkulai lemas diatas batu itu. Veggy’nya. Pengalaman banget dia? Penny’ku. ” Jangan dikeluarin lho?!” pintanya lagi. Penny’ku dalam-dalam. Rasa-rasanya jalan yang kami lalui itu benar, soalnya hanya ada satu jalan setapak yang biasa dilalui orang. Tanpa sadar Anisa saking kedinginan dia memeluk aku. Esoknya kami sudah berangkat dari tempat yang tak akan terlupakan itu. Kami masih berciuman, tangan Anisa melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok ‘Mr. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya. Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Malam semakin larut, hujan sudah reda, bintang-bintang di langit mulai bersinar.
