Om Andi mengatur gayaku dan mengambil poseku dengan macam2 gaya tersebut. Bokepindo “Nes, aku pengen ngen totin nonok kamu juga”, kata Joko.Aku cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi,
“Tapi Ines istirahat aja dulu, kayanya masih cape deh”. Aku menjerit sejadi-jadinya ketika om Andi menyodok pantatku dengan kasar, kuomeli dia agar lebih lembut dikit. Aku hanya membayangkan berapa besar kontolnya, itu membuat aku jadi blingsatan sendiri.Setelah itu, om Andi mengajakku melihat hasil pemotretan di laptopnya, dia memberiku arahan bagaimana berpose seindah mungkin. Sambil mengeluar masukkan di mulutku,
kontolnya kuisep kuat2. kontol Om Andi menyentuh bagian terdalam dari nonokku dan ketika kontol Joko menyentuh kerongkonganku, belum lagi mereka terkadang memainkan toket atau meremasi pantatku.Aku serasa terbang melayang-layang dibuatnya hingga akhirnya tubuhku mengejang dan mataku membelakak, mau menjerit tapi teredam oleh kontol Joko. Akhirnya aku hanya bisa pasrah saja dientot dari dua arah oleh mereka, sodokan dari salah satunya menyebabkan kontol yang lain makin menghujam ke tubuhku.