Anna menjawab, “Bagus, boleh aja!” Kami janji di restoran Intan Marina jam 19:00.Sesudah telepon Anna, aku memesan tempat duduk yang intim di restoran itu, supaya kami bisa enak makan dan bicara. Indo bokep Anna juga kagum melihatku,“Woow, penampilanmu hebat, Michael! Dia minta maaf sekali lagi pada kami. siapa itu?!” “Maaf ya, saya ganggu Pak.. Sesudah dia pergi, aku mengamati wajah Anna yang kelihatan haus seks.Kemudian, Anna melepas rok dan blusnya serta memandangku dengan badan yang telanjang total. Nanti ikannya menjadi dingin, nih!” balasku mesra.Buah dadanya cukup besar (cup C) dan halus. Penampilannya sudah rapi kembali, tapi masih tersenyum nakal padaku. Lantas kami memutuskan untuk membayar dan pergi ke Hardrock Cafe. Pompaanku seirama dengan dorongannya ke belakang. Pokoknya, ABG (Atas Bawah Gatal!) Kemudian aku memisahkan bulu-bulunya dan menjilat liang senggamanya secara halus dan pelan-pelan, mulai dari klitorisnya sampai ke bawah dan ke atas lagi. Lalu, dia jilat burungku dan emut pelirku juga.Jilatannya terasa enak dan lembut sekali.
