Benson mengulum ujung bibir memekku dengan manja,“ Aghhhhhh… .sooonnn… .lagi sooonnn… ., ”Aku keluar berkali-kali dibuatnya, Benson hebat. Biasanya tidur di rumahku, namun karena cucunya di rumah makanya setiap jam 9 malam Bu Minah pulang. Bokef Sudah jadi milik pribadi akupun tinggal di kost. Bibirnya mulai turun hingga kepayudaraku yang besar.Layaknya ibu menyusui anak bayinya, Benson mengenyut putting susuku. Kostku yang tidak pernah sepi dengan lalu lalang anak muda, setiap hari.Pasangan keluar masuk bebas jam menginap dan main pun aku bebaskan. Ada 15 kamar yang perbulan 750ribu rupiah, sumber mata uangku.Untuk jalan kumpul dengan teman membeli barang yang aku inginkan sudah lebih dari cukup. Sangat memuncak dan klimaks mataku terpejam hanya desahan yang keluar dari bibir manisku,“ Soooooooonnn… terus maju sooonn, Aghhhhhh… , ”Benson bermain dengan sangat nikmat, maju mundur dia menggerakkan tubuhnya. Aku yang sedikit kaget, aku-pun terbangun dan ternyata setelah aku lihat yang memelukku itu adalah Benson,“ Lepaskan Son, apa-apaan kamu… , ”“ Habis tante




















