Aku menjadi tambah takjub menyaksikan kemolekan tubuh bu Shirley, putih dan estetis banget. Bokepindo Lama aku berfikir untuk menuliskan tidak! Walaupun aku diamkan sejumlah saat, tetap saja kejaran libido yang terasa lebih kuat. Saya tersenyum senang. Aku menjadi semakin terangsang dalam permainan yang estetis ini.Sejenak kami saling memandang dan tersenyum, karena kami sudah sama sama nafsu. Mulutku menciumi payudaranya dengan lembut dan mengedot puntingnya yang berwarna coklat kemerah-merahan, lalu menenggelamkan wajahku salah satu kedua susunya.Sementara tangan kiriku meremas lembut teteknya. Aku menjadi terlena. Kebetulan kegemaran kita sama yakni naik gunung penyuka alam Kita sering bareng kadang aku pun maen kerumahnya. Part time begitu. Cukup ideal. Kami berangkulan kembali, seakan-akan dua sejoli yang sedang mabuk asmara sedang bermesraan, sebenarnya antara majikan dan pegawainya. Memiliki teman akrab namanya Novi dia berasal dari Sumatera dan katanya dia masih menumpang di lokasi tinggal tantenya. Pegawai bu Shirley terdapat tiga cewek di kantor, tambah saya, belum tergolong di lapangan.Saya tidak jarang bekerja




















