Tak lama tubuh mbak Femy melengkung sambil dia terpekik kecil, memeknya terasa licin sekali. Elusanku aku turunkan ke pinggulnya. Bokep indo viral Aku cium pinggulnya kemudian paha dalamnya. Aku kecup sekali lagi. Elusanku aku turunkan ke pinggulnya. Aku dorong perlahan k0ntolku hingga amblas semua, mbak Femy melenguh agak keras, badannya terasa begitu rileks seakan merasa lega akhirnya yg diidam-idamkannya tercapai juga.Mbak Femy terdiam sesaat hanya menerima kocokanku yg baru perlahan. “Tawaran yg mana ya mbak, maaf aku lupa” jawabku“Yg minggu lalu itu loh, katanya mau bantuin aku” jawabnya lagi. Pertama-tama tanganku memegang pinggangnya yg masih kencang, kemudian dari situ aku elus punggungnya. Rumahnya sepi, aku tdk melihat Ria anak mbak Femy yg baru berumur 4 tahun.“Ria kemana mbak ?” tanyaku saat aku sudah duduk disofa ruang tengah rumahnya.“Aku titipin kerumah neneknya” jawab dia sambil membawa minuman dari dapur.Kemudian dia tersenyum nakal. Sekarang kami sudah sama-sama telanjang.Aku tindih mbak Femy sekali lagi.




















