Ouuchh..”
Mia memelukku dengan erat karena sudah mencapai Klimaxnya. Bokef Mia.. “Bapak marah-marah dan akan datang kesini untuk menjemput Mia.. Mia menelepon masih dalam keadaan bugil dan sambil nungging, melihat itu saya iseng untuk mengobel kemaluannya yang terjepit kedua pahanya.Mia kelihatan sedih pada raut wajahnya. Dengan mudah saya memasukkannya dan langsung saya memompa turun naik dengan cepat agar bisa beristirahat karena kecapaian.“Goyang yang kencang Pak..” pintanya agar saya menghunjam lebih cepat lagi.Saya menurut saja dan dengan semangat saya percepat sehingga terdengar suara kecipak dari dalam lubang vagina Mia “cplokk.. “Hhmm..”Mia memelukku dengan erat sambil menjepitkan pahanya ke pinggang saya. Pak.. “Iya.. Melihat hal itu saya menghentikan kobelan tangan pada vaginanya. “Kok si Mia keblug banget yaa..!” seru isteriku melihat Mia masih pulas. “Sama-sama Pak..” jawabnya.Kamipun langsung tidur berpelukkan tanpa busana. Saya cabut kemaluan saya dan disemprotkan ke mulut Mia dan isteri saya. “Iya.. Oohh Paa..” erangnya panjang.Saya belum mencapai puncaknya, maka saya bangkit dan meraih paha si Mia
