uh..”, tiba-tiba Papaku mendesis nikmat.“Enak ya Pap?”, suara Mamaku dengan nada bertanya kepada Papaku.“Enak.. “He.. Bokep ojol Pandanganku juga terus mengarah ke tubuh Kak Erna sambil terus berfantasi, kini aku melihat Kak Erna jongkok dan tangannya mengusap masuk kedalam lubang vaginanya.“Ya.. oh.. ah..”, aku mulai mendesah merasakan gairahku mulai bangkit.Penisku juga aku rasakan mulai meronta-ronta di dalam celanaku. oh.. ya.. oh.. Sambil terus berkhayal aku terus mengelus kepala penisku yang sudah mulai licin oleh air bening yang keluar dari senjataku itu. Akupun melihat ujung kaki Papaku sudah berada ditengah-tengah kaki Mamaku yang terbuka lebar.“Agh.. terus.. oh”, akupun mendesis pelan menikmati permainan soloku.“Auh.. crot.. ya..”, aku terus mendesis membangkitkan sendiri gairahku agar air sperma yang terasa sudah terkumpul di batang kemaluanku dapat aku keluarkan.“Ya.. Fantasiku mulai ikut berperan saat itu, seandainya aku yang menyabuni tubuh mulus milik kakak sepupuku itu oh..




















