“Nggak juga, dia malah nggak bisa ngapa-ngapain, kalo dicium diem aja, kalo udah mo ngebuka bajunya, dia langsung berontak.” kulihat sorot mata kesal. Link bokep Kan pacar..?”
“Iya sih, tapi lagi pengen ganti suasana aja.”
“Dia nggak marah nih, nggak ngapel..?”
“Nggak, kita lagi berantem kok!”
“Napa..?”
“Rahasia dong.”
“Paling urusan sex.” kataku asal tebak. Dia memelukku dan menarik tubuhku. Akhirnya dia menarik CD-ku, aku membantu dengan mengangkat pantat. Indah sekali dapat melihat siluet merapi dari sini, walaupun dingin menggigit. Aku menggelinjang pelan. Kemudian dia meraba vaginaku yang sudah basah. Dia memelukku pelan sambil mencumbu dan meremas. “Kamu naik ke lantai 5 perpustakaan, nanti aku menyusul..” perintahnya. Aku menikmati setiap sentuhan, dan aku mengerang tanpa malu-malu. Hari sudah gelap, sehingga aman melakukannya di alam terbuka begini. Aku tertawa lagi. Aku menggelinjang pelan. Aku melepaskan cumbuannya, dia memandangku.




















