Awalnya aku agak menolak karena teringan suamiku yang ada di rumah, tapi lama-lama aku menikmati cumbuannya dan membalas ciumannya. Aku tau inilah akhirnya baktiku kepada atasanku akan kulakukan.“Ayo Pak, masukan kontol Bapak kesini” kataku sambil ku usap memek ku. Bokef Dia membuat aku kesetanan dengan jilatannya yang tidak juga menjilat memek ku.“Ahhh Pak jilat memek ku pa kayo jilat Pak” pintaku.Aku sudah tidak ingat lagi kalau yang sedang menggauliku adalah bukan suamiku melainkan atasanku. “Ya tidak apa-apa Pak, silahkan saja kalau Bapak mau nyedot putting payudara saya”Dengan rakusnya dia menyedot dan menjilati semua bagian payudaraku. Ketika sampai di bawah, kulihat beliau menatapku sambil tersenyum.“Mana Yul berkasnya, biar saya periksa dulu” kata beliau. Karena itulah aku tidak pernah mencoba untuk bermain “api” dengan laki-laki lain. Aku harus mempersiapkan segala kebutuhan untuk setiap pertemuan bosku dengan kliennya. Dia melotot melihat tubuhku.“Tidak sekalian celana dalamnya Pak?”
“Bolehkah Yul?” tanyanya.




















